Cerpen
LOVE or SOULMATE??
Oleh : Devi
Ajeng Efrilianda
Di tengah hiruk
pikuk kota seorang
gadis menunggu bus kota untuk pergi ke
sekolah dia bernama Anggi, kehidupannya sangat sederhana,
cantik, suka berorganisasi
dan suka membaca.Sudah
setengah jam dia
menunggu di halte, debu dan asap
– asap angkutan umum mengotori
wajahnya yang ranum.
“Aduh...mau jam tujuh
nih!!”Gerutu Anggi di
dalam hati
Tiba – tiba motor vixion
merah menghampirinya...
“Hei berangkat sama Aku
saja daripada kamu terlambat!”Ajak
pengendara tersebut sambil memberi
helm ke Anggi
Duarr!!tubuh Anggi menjadi
dingin seperti es yang
ada di Kutub Utara, dia heran kok
Andi ketua OSIS
yang banyak disukai cewek – cewek di
Sekolahnya sekarang mengajak
dia berangkat bersama.
“Hei, kok bengong!!”Kata Andi
keras
“Maaf Kamu
bicara sama Aku?”Tanya
Anggi heran
“Ya!Memang Aku
nggak boleh boncengin
Kamu?”
“Ya..boleh tapi, tumben
banget kamu mau ngajak
Aku!”Anggi langsung bonceng
di motor Andi.
Memang
Andi idaman semua
cewek selain ketua
OSIS dia juga
kapten basket di
Sekolahnya, cakep, smart,
dan gaul.Jadi..heran juga
Anggi kok tiba – tiba
diajak berangkat bersama
aktor di sekolahnya.
“Kamu kelas
berapa?”Tanya Andi
“Aku sepuluh
A”Jawab Anggi sambil
melepas helmnya
“Wah...anak sepuluh
A kan smart – smart!”Puji Andi
Wajah Anggi menjadi
kemerah – merahan...
“Kamu bisa aja!anak
sepuluh B juga
pintar kok!”Goda Anggi
“Ya terimakasih...”Cengir Andi
Sejak
kejadian tadi pagi, Anggi
di kelas menjadi
semangat dan senyam - senyum sendiri.Sahabatnya yang
mampir ke kelasnya menjadi
heran dengan tingkah
Anggi.Sahabat Anggi bernama
Mala dia jago
puisi, suka main basket, dan
bisa mengerti Anggi,
walaupun terkadang Mala
suka sebel ama
Anggi karena Anggi
itu suka cuekin
Mala apalagi kalau
Mala dan Anggi
ke Perpustakaan Wah... Mala
bakalan dilupain dech!!
“Weh!!senyam –
senyum sendiri!”Teriak Anggi
“Mala, kamu
kok kagetin Aku
sih!”Kata Anggi marah
“Kamu sih!dipanggil
dari tadi nggak
respon..memang kenapa sih?”Tanya
Mala sambil duduk
samping Anggi
Anggi menceritakan
semua kejadian tadi pagi, setelah
mendengar cerita Anggi
wajah Mala menjadi
ditekuk.Anggi sangat heran
melihat Mala...
“Gue ke
kelas dulu!”Kata Mala
ketus dan meninggalkan
Anggi sedangkan Anggi
sangat bingung dengan
sikap Mala.
“Kenapa sih
Mala??”Bisik Anggi heran.
Bel
berbunyi, Matahari sangat mencubit
kulit Anggi yang
kuning langsat itu.Saat
dia melewati papan
pengumuman, dia tertarik
dengan salah satu
pengumumannya.
“Wah..kayaknya Aku
harus daftar!”Optimis Anggi
Anggi melangkah
keluar pagar dengan
hati senang walaupun
siang ini sangat
panas tetapi, Anggi
merasakan cuaca menjadi
sejuk.Saat di halte
bus Anggi melihat
Mala duduk termenung
wajahnya masih saja
ditekuk.Anggi langsung menghampiri Mala
dan duduk di
samping Mala.
“Hai...Kamu kenapa
sih?”Tanya Anggi tapi,
Mala terdiam seribu
bahasa
“Kok diam?Aku
kan jadi bingung
la...”
“Oke gue
akan jelasin!”Kata Mala
ketus
Mala menceritakan
semua sakit hati
yang dideritanya tapi,
Anggi bingung dengan
perasaan Mala ke Andi bahkan
Mala meminta agar
Anggi menjadi mak
comblangnya.
“Gimana, kamu
mau?”Tanya Mala
“Eh tuh
busnya udah datang...kita
naik yuk!”Anggi menarik
tangan Mala dan
dia mengalihkan pembicaraan.
Mala
menjadi heran dengan
tingkah Anggi kalau
Mala menceritakan tentang
Andi pasti Anggi
mengalihkan pembicaraan,
kalau Anggi ditanya
tentang keanehanya itu
pasti dia bilang
“Aku belum siap!”.
Setiap hari
Mala membujuk Anggi
tapi, Anggi belum
saja siap, Mala
menjadi curiga ke
Anggi....
“Gue tau
lo nggak mau
bantu gue karena
lo suka kan
sama Andi!!”Kata Mala
melotot ke arah
Anggi
“Apaan sih!gue
itu belum bisa
bantu lo karena
gue mempersiapkan masuk
OSIS tahun ajaran
besuk!Kan audisinya besuk
senin”Jelas Anggi
“Maaf ya...ku
kira kamu suka
ama Andi, Andi ikut
lagi apa nggak?”Kata
Mala senang
“Tau!Kamu nggak
ikut?”
“Nggak, males
banget....!!”
Entah
kenapa Anggi sangat
tidak rela kalau
Mala pacaran dengan
Andi.Walaupun sebenarnya dia
nggak tega kalau
sahabatnya sakit hati
karena dia dan
Andi.Mungkin dia akan
merelakan Andi untuk
Mala walaupun dia
harus sakit hati
sampai berbulan –
bulan.Keputusan Anggi adalah
Anggi akan bantu
Mala untuk mendapatkan
Andi dengan cara
bergabung di OSIS.
Pagi
ini Matahari tersenyum
manis sebelum ke
Sekolah biasanya Anggi
meregangkan ototnya dengan
cara lari – lari muterin
komplek.Waktu dia asyik
lari – lari sambil dengerin
ipod kesayanganya, tiba – tiba
dia heran dengan
suatu hal....
“Hmmm...udaranya masih
sejuk ya...”Kata seseorang
menghampiri Anggi, Anggi
sangat heran
“Andi?ngapain kamu kesini?”
“Dari kemarin
Aku pindah disini
rumahku nomor 5c...kalau
Kamu?”Tanya Andi, mereka
berdua duduk di
taman.
“Rumahku nomor
10...Kamu ikut OSIS
lagi?”Anggi mengusap keringatnya
yang masih bercucuran
“Aku sih
ikut lagi!Memangnya kenapa?Kamu
mau ikut?”
“Ya...nanti kan
audisinya!”
“Wah bakalan
seru nih!Kita pulang
yuk!”Andi menarik tangan
Anggi sedangkan jantung
Anggi seperti mau
copot.
Audisi
anggota Osis baru
dimulai pada pukul
09.00 WIB tesnya
meliputi : tes
tertulis, pidato, dan baris
berbaris.Ternyata Andi mencalonkan
dirinya menjadi ketua
OSIS sedangakan Anggi mencalonkan
dirinya menjadi sekretaris.Setelah audisi
OSIS Anggi berniat
untuk kenalkan Andi
ke Mala, mereka bertiga
bertemu di kantin
sekolah.
“Ndi,
kenalkan ini Mala
sahabat Aku dan
Mala ini Andi
tetanggaku sekaligus temanku...”Anggi memperkenalkan
Mala dan
Andi berjabat tangan
dan mereka berdua
saling memandang dan
tersenyum manis.Hati Anggi
semakin sakit ketika
Andi meminta nomor
Hp Mala dan
mengantar pulang Mala.Mala
terlihat senang karena
keinginannya akan tercapai.
Mala sangat berterimakasih dengan
jasa mak comblangnya
Anggi dia semakin
dekat dengan Andi
bahkan setiap malam
minggu Andi ke
rumahnya dan setiap
berangkat sekolah dan
pulang sekolah Mala
diantar jemput Andi.Hati
Anggi bagaikan tertusuk
pedang samurai yang
sangat tajam, setiap Mala
dan Andi jalan
berdua mereka pasti
mengajak Anggi betapa
sakitnya hati Anggi ©©©
Andi
sudah mantab dengan
hatinya kalau dia
sangat cinta ke
Mala dia meminta
bantuan Anggi agar
nanti malam Mala
diajak ke cafe
favorit Mala, Anggi
pun setuju dengan
rencana Andi.Pukul 19.00
Anggi berangkat ke
rumah Mala sebenarnya
berat hati dia
pergi ke rumah
Mala.
Setibanya di
cafe Anggi mencoba
untuk menguatkan hatinya
dan menguasai tubuhnya
agar tidak terkejut
dengan pernyataan Andi.Anggi memang
sengaja duduk berjauhan
dengan mereka berdua
agar Mala dan
Andi dapat berduan.Setelah Andi
menyatakan cintanya dan
Mala mengatakan iya,
tubuh Anggi seperti
disayat kapak yang
sangat tajam rasanya
Anggi ingin menitikkan
air matanya tetapi, dia
harus mengendalikan emosinya.
“Hei selamat
ya..”Ucap Anggi
“Makasih ya
nggi, gara – gara bantuan kamu
kita bisa jadian”Ucap
Andi samnbil mencium
kening Mala.
“Ya...Aku pulang
dulu ya..”Anggi meninggalkan
mereka berdua dengan
sakit hati yang
didaptanya.
“Mungkin Aku
harus melupakan Andi
untuk selamanya.....”Teriak Anggi
dengan membanting tubuhnya
di kasur, dia
terus menitikkan air
matanya.
Pagi
ini langit sangat
sedih mungkin sebentar
lagi langit akan
menitikkan air matanya
seperti hati Anggi
sangat sedih.Wajahnya masih
sembab gara – gara menangis
semalaman.Dia bergegas berangkat
ke sekolah karena
hari ini pengumuman
anggota OSIS baru.Sesampainya di
sekolah gerimis, Anggi memang
suka gerimis di
saat dia sedih, teman – teman yang
lain berlari menuju
ke kelas sedangkan
Anggi malah duduk
manis di taman.Tiba – tiba dari
belakang seorang cowok
memberikan payung ternyata
cowok itu Andi.Hati
Anggi semakin sakit
ketika melihat Andi
dia pun tak
tahan dengan air
matanya.Andi langsung menenangkan
Anggi dan mengajaknya
ke UKS.
“Kamu kenapa?”Tanya
Andi memeluk Anggi
“Nggak ada
apa-apa!”Jawab Anggi sesenggukan
“Kamu keterima
jadi sekretaris lo!Aku
juga keterima ketua
OSIS jadi, kalau ada
tugas sekolah kita
bisa bersama-sama”
Anggi memandang
Andi heran mengapa
Andi bisa mengatakan
itu padahal kan
dia sudah sama
Mala.
“Kamu bingung?jujur
ya sebenarnya Aku
itu sayang Kamu
nggi...Kamu juga sayang
kan sama Aku?”
“Ndi, kamu
kan sudah ama
Mala!Memang Aku suka
ama Kamu tapi, Aku
nggak mau lukain
hati Mala!”Bentak Anggi
meninggalkan Andi di
ruang UKS
Pada saat
pengumuman Anggi, Mala dan
Andi datang bersamaan.Anggi sangat
senang keterima menjadi
sekretaris.
“Selamat ya
nggi...dan selamat ya
sayang!”Ucap Mala senang
dan memeluk Andi, Anggi
meninggalkan mereka berdua
tapi, Andi menarik
tangan Anggi, Anggi heran
dengan tingkah Andi.Bahkan
mereka saling pandang.Tapi, Anggi tetap
meninggalkan mereka berdua.
Seiring berjalannya
waktu Andi semakin
mendekati Anggi bahkan
selama tiga hari
tugas sekolah, Andi semakin
gila bahkan dia
menembak Anggi tetapi,
Anggi bilang “Kita
teman!!memang Aku suka
Kamu tapi kita
nggak bisa jadi
pacar karena cinta
kita terlarang!” Tetapi Andi
bersi keras untuk
tetap pacaran sama
Anggi.
Ulang tahun
Mala sudah dekat
Andi rencananya sore
ini mau cari
kado dia pun
mengajak Anggi.
“Nggi, kita
nonton dulu yuk!”Ajak
Andi sambil menggandeng
tangan Anggi, sedangkan Anggi
hanya terheran – heran.
Waktu di
dalam bioskop Andi terus menggenggam
tangan Anggi, sebaliknya
Anggi mulai suka
dengan tingkah Andi
sekarang bahkan dia
tetap menjalankan cinta
terlarangnya itu.
Keesokan Harinya
rumah Mala sudah
berhias pesta ulang
tahun Andi dan
Anggi datang untuk
bantu-bantu, Mala lumayan
curiga karena Andi
dan Anggi selalu
datang bersamaan bahkan
waktu menata hiasan
mereka terlihat mesra
Malapun semakin curiga.Malam
harinya Andi dan
Anggi juga datang
bersama bahkan warna
baju yang dikenakan
sama padahal awalnya
Mala janjian ama
Andi warna bajunya
sama.Mala juga curiga
karena Andi sudah
jarang sms dan
telepon Mala tapi,
Mala tetap diam
agar hubungannya tidak
retak.Waktu pesta digelar
Andi dan Anggi menghilang
dari pandangan Mala, Mala
langsung mencari mereka
berdua.GUBRAAKK!!Ternyata
mereka berdua di
taman bahkan Mala melihat
Andi mencium Anggi
bahkan mereka berdua
tingkahnya sangat mesra.Mala
langsung menghampiri..
“Oh gitu
ya!Kalian menusuk guie
dari belakang!”Bentak Mala
“Mala!Kamu sudah
disini dari tadi”Kata
Anggi cemas
“Iya!Ini kado
istimewa dari kalian!Nggi
gue nggak nyangka
kalau lo khianati
persahabatan kita dan
lo Ndi lo
ingkar janji!Gue benci
sama Kalian!”Mala meninggalkan
mereka berdua dengan
menitikkan air mata.
Anggi
berusaha untuk menjelaskan
tapi, Mala nggak
mau terima bahkan
persahabatan mereka berdua
putus.Akhirnya Mala memutuskan
mereka bertiga bertemu.
“Gue yakin
Ndi lo sayang
ama Anggi sejak
dulu dan lo
Nggi lo juga
sayang ama Andi!”
“Iya La...gue
sayang sama Anggi
sejak pertama kali
bertemu!”Kata Andi memandang
Mala tajam
“Gue sama
kayak Andi La
tapi, demi persahabatan kita
gue rela lepasin
Andi”Ucap Anggi lirih
“Jadi gue
punya kesimpulan gue
putus dari lo
Ndi dan lo Nggi lo
tetap sama Andi
tapi, persahabatan kita putus!”Mala
meninggalkan mereka berdua dan meninggalkan secarik
kertas :
“Anggi,
Andi...maafkan gue kalau
ganggu hubungan kalian!Gue
akan pergi ke
Italia untuk melupakan
kejadian disini!Maafin Aku
nggi..harus memutuskan persahabatn
kita!”
Setelah Anggi dan
Andi membaca surat
itu air mata
Anngi meleleh dan
Andi mencoba menenangkan
hati Anggi yang
nggak karuan.Mereka berdua
heran karena mereka
yang menyakiti Mala
tapi, malah Mala
yang meminta maaf
dan merelakan semuanya.
“Mungkin ini
yang namanya cinta
diantara sahabat salah
satu berkorban tapi, persahabatan akan
ternoda dan putus!Oh...Aku sangat
menyesal....”Bisik Anggi yang
sangat menyesal.
Sedangkan di
bandara....
“Maafkan Aku
nggi...terlalu memaksa dirimu
untuk menyatukan cinta
ku sama cinta Andi.....”Batin Mala
sedih.
~SELESAI
Tidak ada komentar :
Posting Komentar